Rss Feed Facebook Twitter Google Plus

post:


Sabtu, 11 Februari 2012

festival wirausaha mahasiswa

Meh dadi juragan, dab?

Muncul Group dan Prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga YogyakartaMempersembahkan :
" Festifal Wirausaha Mahasiswa"

1. Workshop Wirausaha "Merancang Bussines Plan yang Efektif dan Efisien"
bersama Tim Manajemen Muncul Group
Hari/tanggal : Kamis, 16 Februari 2012
Jam : 09.00 - 13.00 WIB
Tempat : Ruang Interactive Center Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (Fishum) UIN Sunan Kalijaga

2. Kompetisi Wirausaha : Adu Bussines Plan Paling Joss!"
Tema Bussines Plan :
- Copy Centre Booth
- Digital Printing & Merchandise

Total Hadiah Rp 6.000.000,-
-Trophi
-Sertifikat
-Pendampingan realisasi usaha selama tiga bulan oleh Muncul Group

Persyaratan Tim Peserta:
-Tim Peserta terdiri dari tiga orang
-Telah mengikuti Workshop Wirausaha
-Menyerahkan Bussines Plan & Fotocopy KTM ke Sekretariat PRO di Gd.Fishum Lt.3
-Waktu Pengumpulan 16 - 23 Februari 2012
-Pengumuman 25 Februari 2012
Juri: Tim Manajemen Muncul Group

3. Seminar Motivasi "Menjadi Pengusaha Sejak Mahasiswa"
oleh: James Gwee T.H.,MBA (Trainer & Motivator Bisnis Terfavorit di Indonesia)

Hari/tanggal: Selasa, 28 Februari 2012
Jam: 13.00 - 15.00 WIB
Tempat: Ballroom The Rich Jogja Hotel
Jl. Magelang KM.6 No.18

Semua GRATIS & TERBATAS Bung!

Pendaftaran Peserta Workshop & Seminar :
Menyerahkan Fotocopy KTM dengan cara

Ketik sms: reg_dadijuragan_nama_fakultas_kampus

kirim ke :
Uud (0896 7201 9883)
Ryan (0819 0377 8380)

Info lengkap klik: dadijuragan.blogspot.com

Presented By : Muncul Group dan Prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 
Read more

Introduction of PR

Untuk menjadi seorang PR, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi.
  1. Berpendidikan
  2. Berpenampilan baik
  3. Memiliki rasa percaya diri
  4. Berwawasan luas
            Sebagai seorang PR, kita harus mampu menciptakan komunikasi yang menarik. Misalnya, membahas tentang hal – hal yang bersifat sensitif seperti makanan, kesehatan, dll namun tanpa mengabaikan etika tentang siapa yang kita ajak bicara. Karena itulah, komunikasi sangat penting bagi seorang PR guna melaksanakan tugasnya untuk menciptakan citra baik dari perusahaannya. Selain komunikasi, sebagai seorang PR, juga dituntut untuk senantiasa berpenampilan rapi namun conditional (sesuai dengan situasi yang dihadapi) sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap orang yang kita ajak bicara, terutama relasi kerja.
            Pada dasarnya, kita tidak bisa melihat sesuatu dari satu aspek saja agar kita tidak terjebak pada sterotype. Seperti tentang tujuan perkuliahan, bukan semata hanya untuk pengembangan ilmu tetapi juga untuk berorientasi ke dunia industri. Dan tentunya tidak munafik, bahwa setiap mahasiswa melanjutkan pendidikannya guna memperoleh pekerjaan setelah lulus dari bangku perkuliahan. (vita)
Read more

Release Diskusi Bulanan PRO part I

“Kreatifitas bagi seorang Public Relations sangatlah penting, karena dengan kreatifitas seorang Public Relations (PR) mampu menciptakan bentuk komunikasi yang berbeda sehingga dapat membentuk citra positif bagi instansi yang menaunginya”. Demikian disampaikan Beni Wijaya, pembimbing divisi Human Resources Development (HRD) dalam acara  diskusi bulanan Public Relations Oriented (PRO), selasa (17/01).

Acara yang diselenggarakan di Laboratorium Public Relations ini, diikuti oleh seluruh anggota PRO. Tujuan diselenggarakannya acara tersebut adalah untuk mempererat hubungan internal antar anggota PRO dan memperkenalkan PRO kepada mahasiswa umum khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga. Acara yang berlangsung selama kurang lebih satu jam ini mendapat respon positif dari mahasiswa yang ikut aktif dalam diskusi rutin tersebut.

Dalam diskusi tersebut, Wahyu Budi Utami, pemateri dari divisi HRD memaparkan bahwa pentingnya seorang Public Relations menjaga penampilan sebagai landasan dalam memunculkan citra positif perusahaan maupun instansi yang menaunginnya. “Dengan menjaga penampilan dan mengenakan pakaian yang rapi  (eye catching), seorang PR sudah bisa mewakili kualitas dari perusahaan tempat dia bekerja,” ujar wahyu. Eva Fajar Wati salah satu peserta dari divisi financial juga memaparkan bahwa dalam berpenampilan seorang PR harus bisa melihat kondisi tempat dia bekerja. “Sesuaikan diri dimana kita harus mengenakan pakaian yang rapi (eye catching) saat bekerja dan dimana kita harus berpakaian santai,” tutup eva. (bu ketua)
Read more

STUDY TOUR CANDI RATU BOKO

Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi angkatan tahun 2009 mengadakan study tour ke Candi Ratu Boko, Minggu (15/1). Acara ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Komunikasi Islam dengan Dosen Pengampu Dr. Waryani Fajar. Tujuan dari acara ini yaitu memahami beberapa bukti sejarah Candi Ratu Boko dan mengintegerasikannya dengan beberapa versi asal mula berdirinya.
Terdapat beberapa versi sejarah asal mula candi tersebut, salah satu temuan terbaru yang merupakan hasil penelitian KH. Fahmi Basya diketahui bahwa Candi Ratu Boko merupakan kerajaan Ratu Bilqis yang dipindahkan ke Candi Borobudur. Melalui pendekatan perspektif Ilmu Matematika, ia menjelaskan beberapa bukti kesamaannya. Hal ini dapat dilihat dari luas reruntuhan candi yang hilang sama dengan salah satu bagian Candi Borobudur. Selain itu, jarak antara Candi Ratu Boko dan Candi Borobudur kurang lebih sama dengan jarak terbang burung Hud-Hud yang terdapat dalam Surat An-Naml sebagai pembawa surat dari Nabi Sulaiman kepada Ratu Bilqis.
Namun, temuan KH. Fahmi Basya tersebut dikritik oleh Dr. Waryani Fajar, penulis buku Indonesia Bukan Negeri Saba’ sekaligus dosen pengampu Mata Kuliah Komunikasi Islam. Menurutnya KH. Fahmi Basya hanya menggunakan satu perspektif keilmuan dalam menjelaskan sejarah Candi Ratu Boko. “Kita perlu menggunakan beberapa perspektif keilmuan dalam menjelaskan sejarah Candi Ratu Boko,” kata Fajar.
Candi Ratu Boko sesuai dengan sejarah yang telah dipahami sebelumnya merupakan Kerajaan Ratu Boko yang rakyatnya menyembah matahari. Kerajaan tersebut didirikan oleh dinasti Syailendra yang kemudian mengambil alih Kerjaan Mataram Hindu. Fajar menambahkan bahwa ada kemungkinan beberapa bukti yang ada di Candi Ratu Boko merupakan bagian dari berdirinya Ka’bah di Mekah sebab batuan andelit hanya ditemukan di gunung berapi. Selain itu, arsitektur Ka’bah dahulunya sama dengan arsitektur yang terdapat di salah satu dinding candi.
Fajar dalam penjelasannya mengajak mahasiswa untuk kritis dalam mengintegerasikan bukti peninggalan dengan beberapa kisah sejarah. “Mahasiswa perlu bijak dalam memahami bukti sejarah, keilmuan, maupun keislaman yang mengintegerasikannya,” tandasnya. Media Relations (Tiwie)
Read more
 

Blogger news

Blog Archive

Blogroll